...

Mengenal Batu Split, Salah Satu Material Penting dalam Konstruksi

Batu Split adalah jenis batuan alam yang dipecah menjadi beberapa ukuran yang berbeda-beda, sering digunakan dalam konstruksi untuk material dasar jalan, bangunan, dan proyek-proyek sipil lainnya.

Dalam membangun sebuah rumah, tentunya kamu juga harus mengetahui beberapa informasi seputar konstruksi. Seperti yang diketahui, membangun rumah bisa dilakukan oleh jasa pemborong dan juga tukang, namun tetap saja, sebagai pemilik, kamu juga perlu mengetahui dasar-dasar dalam pembangunan rumah. -MegaBaja.co.id

Salah satunya adalah mengetahui informasi seputar bahan bangunan yang akan digunakan. Mulai dari kegunaan dan juga kualitasnya.

Nah, salah satu bahan bangunan yang akan dibahas di dalam artikel kali ini adalah batu split. Apakah kamu pernah mendengar jenis batu yang satu ini? Jika tidak, maka kamu wajib membacanya sampai selesai.

Batu split adalah jenis batu yang bentuknya hampir mirip dengan kerikil, hanya saja ukuran batu split ini lebih beragam. Batu jenis ini juga biasa disebut dengan nama batu belah.

Yap! Sesuai dengan namanya, batu ini memang terbentuk dari pecahan batu besar yang diproses dengan pemecah batu hingga mendapatkan ukuran yang dibutuhkan. Akan tetapi ada juga yang dipecahkan secara manual menggunakan tenaga manusia.

Proses Pembuatan Batu Split

Di dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang apa itu batu split, mulai dari pengertian, kegunaan dan juga ukurannya. Yuk, simak terus!

Berkenalan dengan Batu Split

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, batu split adalah sebuah pecahan batu atau batu belah yang diproses menggunakan pemecah batu hingga mendapatkan ukuran yang diinginkan. Salah satu kegunaan batu split dalam dunia konstruksi adalah untuk campuran bahan bangunan. Hal tersebut berguna karena batu split memiliki karakter yang kokoh dan dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk walaupun ditanam di dalam tanah.

Berkenalan dengan Batu Split

Batu split dapat ditemukan di mana saja, mulai dari pegunungan hingga perbukitan. Tempat asal batu split biasanya menentukan warna fisiknya. Umumnya, warna batu split bervariasi mulai dari hitam, abu hingga kecoklatan. Zaman dulu batu split dihasilkan dengan tenaga manusia, akan tetapi semakin berkembangnya teknologi, batu split dapat dihasilkan dengan cepat menggunakan mesin pemecah.

Sama halnya seperti bahan bangunan yang lain, batu split juga memiliki kelas kualitasnya tersendiri. Untuk mendapatkan batu split dengan kualitas yang baik, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya. Setiap batu memiliki pori-pori, akan tetapi, batu yang berkualitas seharusnya tidak memiliki pori yang terlalu besar.

Ukuran pori-pori yang kecil pada batu menunjukkan bahwa tidak adanya ruang di dalam batu tersebut sehingga batu menjadi lebih padat dan kokoh. Jika ingin melakukan pengujian yang lebih serius, maka kamu bisa menguji batu split dengan penelitian untuk melihat kadar lumpur yang ada pada batu tersebut. Pada batu yang berkualitas bagus, kadar lumpur yang ada tidak boleh lebih dari 1%, jika lebih dari itu, maka batu split harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan.

Kegunaan Batu Split

Fungsi atau kegunaan batu split dalam dunia konstruksi cukup bermanfaat, yaitu untuk campuran bahan bangunan pada pondasi. Telah disebutkan di atas bahwa batu split memiliki karakter yang kokoh dan tidak mudah berubah bentuk. Karakter seperti ini tentunya sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pondasi.

Biasanya, batu split berperan pada pembuatan beton cor yaitu sebagai bahan campuran. Adapun bahan lain yang dicampurkan pada proses ini adalah pasir, air dan juga semen.  Selain untuk bahan pondasi dan beton cor, batu split juga biasanya digunakan pada konstruksi infrastruktur. Misalnya pada bantalan rel kereta api dan juga untuk badan dasar pembuatan jalan.

Kegunaan Batu Split

Nah, untuk fungsi-fungsi di atas, tidak semua batu split bisa digunakan. Hal tersebut karena batu split memiliki ukuran yang beragam. Seperti halnya pada bantalan kereta api, ukuran batu split yang digunakan berkisar antara ukuran 30 hingga 50 milimeter.

Silahkan Baca juga tentang Penjelasan lengkap Perbedaan Batako dan Bata Merah

Jika ingin mengetahui jenis lanjut tentang ukuran-ukuran batu split, yuk simak penjelasan berikut ini!

Ukuran dan Jenis Batu Split

Tidak semua konstruksi bisa menggunakan satu ukuran dan jenis batu split yang sama. Karena berbeda ukuran, berbeda jenis pasti berbeda juga fungsi yang didapat dari penggunaan batu split ini. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini sampai selesai, ya.

Kategori Batu Split 3/5

Disebut kategori batu split 3/5 karena ukuran yang terdapat pada kategori ini adalah ukuran batu split antara 30 sampai 50 mm. Dengan kata lain, ukuran batu split ini cukup besar dan biasanya digunakan pada konstruksi bahan campuran pembuatan jalan aspal dan juga bantalan rel kereta. Selain berfungsi untuk memperkokoh jalan, batu split juga berfungsi untuk meredam getaran pada rel yang dihasilkan oleh kereta.

Batu Split Abu

Abu di sini berarti debu, sesuai dengan sebutannya, batu split yang termasuk dalam kategori ini memiliki ukuran yang kecil. Mulai dari 0 – 55 milimeter saja. Kamu mungkin akan lebih familiar dengan nama batu kerikil daripada batu split abu. Yap, keduanya memang sama. Teksturnya berada antara tekstur batu dan pasir. Yakni lebih lembut daripada batu, tetapi tidak lebih lembut daripada pasir.

Namun dengan ukurannya tersebut, tidak jarang batu split jenis ini juga digunakan sebagai alternative untuk menggantikan penggunaan pasir.

Kategori Batu Split ½

Jenis batu split yang termasuk pada kategori ini adalah jenis batu yang memiliki ukuran sedang, yakni tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Biasanya dibagi kembali menjadi dua kelompok, yaitu ukuran 10 sampai 20 mm dan 20 hingga 30 mm. Jenis yang satu ini biasa digunakan pada konstruksi skala besar maupun kecil.

Salah satu penggunaanya terdapat pada pembangunan gedung sebagai bahan campuran cor dan juga pada pembuatan landasan pacu, dermaga hingga pembangunan rumah.

Batu Split Gajah

Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa mengira ukuran batu ini. Ya, batu split gajah menjadi varian batu split dengan ukuran terbesar di antara yang lain. Dengan ukurannya yang besar, batu split gajah biasanya lebih sering digunakan pada proyek-proyek yang besar. Mulai dari pembuatan reklamasi teluk, pondasi dermaga hingga pembuatan dinding untuk penahan ombak di pantai.

Jenis Batu Screen

Selanjutnya adalah batu split jenis screen. Yang satu ini juga biasanya digunakan untuk pembuatan badan jalan atau pembuatan bangunan. Ukurannya terbilang cukup kecil yaitu 5 – 10 milimeter. Biasanya untuk mendapatkan ukuran seperti ini, batu split jenis screen lebih mudah dipecahkan menggunakan mesin pemecah disbanding dipecahkan secara manual.

Bagaimana? Sudah cukup jelas penjelasan mengenai batu split di atas? Selain informasi di atas, kamu juga tentunya harus mengetahui berapa kisaran budget yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan batu split ini.

Dengan ukuran dan jenis yang berbeda, maka sudah pasti harganya pun berbeda-beda disesuaikan dengan ukuran dan jenis dari masing-masing batu split. Biasanya kamu bisa membeli batu split dengan ukuran karung atau mobil pick up. Adapun harganya berkisar antara Rp. 20.000 per karung dan Rp. 350.000 per pick up.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai batu split yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat, ya!

Just an ordinary people.